APEL
Nama botani:
� Pyrus malus, Linn. (Latin)
� Malus sylvestris, Mill. (Latin)
Nama lokal:
� Apple (Inggris)
� Appel (Perancis)
� Apel (Indonesia)
Familia atau suku tumbuhan:
� Rosaceae
Daerah asal tumbuhan:
�
Spesifikasi tumbuhan:
Apel (Pyrus malus) dapat hidup subur di daerah yang mempunyai temperatur udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa dibudidayakan terutama di daerah subtropis bagian Utara. Sedang apel lokal di Indonesia yang terkenal berasal dari daerah Malang, Jawa Timur. Atau juga berasal dari daerah Gunung Pangrango, Jawa Barat.
Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan apel dikatagorikan sebagai salah saw anggota keluarga mawar-mawaran dan mempunyai tinggi batang pohon dapat mencapai 7-10 meter.
Daun apel sangat mirip dengan daun tumbuhan bunga mawar. Berbentuk bulat telurdan dihiasi gerigi-gerigi kecil pada tepiannya. Pada usia produktif, apel biasanya akan berbunga pada sekitar bulan Juli. Buah Apel yang berukuran macam-macam tersebut sebenarnya merupakan bunga yang membesar atau mengembang sehingga menjadi buah yang padat dan herisi.
Komposisi kandungan kimia:
Buah apel (Pyrus malus) selain mempunyai kandungan sen�yawa pektin juga mengandung zat gizi, antara lain kalori sebesar 58 kalori, hidrat arang 14,9 gram, lemak 0,4 gram, protein 0,3 gram, kalsium 6 miligram, fosfor 10 miligram, besi 0,3 miligram, vitamin A 90 SI, vitamin B4O,04 miligram, vitamin C 5 miligram dan air 84,1 persen untuk setiap 100 gramnya.
Khasiat dan manfaat untuk pangobatan:
1. Diabetes Mellitus
Bahan : 1 biji buah apel berukuran sedang;
Cara membuat : dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4 gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas;
Cara menggunakan : diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin.
2. Diare
Bahan : buah apel yang belum begitu masak;
Cara membuat: �
Cara menggunakan : dimakan biasa.
Referensi
Tanaman obat tradisional, Volume 2, Oleh Thomas A. N. S.
Post a Comment