Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) di Aripan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), berhasil menemukan jenis minyak atsiri yang dapat mengusir hama lalat buah pada tanaman buah-buahan. Penelitian lanjutan sedang dilakukan, untuk menemukan unsur kimia tunggal pada minyak atsiri yang dapat mengusir hama lalat buah secara efektif dan ramah lingkungan tersebut.
Dr Mizu Istianto, peneliti di Balitbu Aripan, mengatakan, lalat buah adalah hama utama buah-buahan di Indonesia. Keberadaan hama lalat buah dapat menurunkan produksi 30- 40 persen, di mana buah yang diserang menjadi busuk.
"Selama ini belum ada cara yang efektif dan ramah lingkungan untuk menanggulangi hama lalat buat. Namun sekarang, Balitbu berhasil menemukan penangkal hama itu dengan minyak atsiri" kata Mizu, Selasa lalu di Solok.
Menurut Mizu, ada dua jenis minyak atsiri yang dapat mengusir lalat buah. Bahan baku minyak atsiri itu belum bisa diekspos karena tengah diteliti lebih lanjut untuk menemukan jenis senyawa kimia yang dapat mengusir lalat buah tersebut. Penelitian lanjutan diperkirakan butuh waktu sekitar lima tahun dengan biaya besar. "Sekarang biaya penelitian masih dari kantung sendiri," ujarnya.
Membantu petani
Dari uji coba pada tanaman jeruk, yang tidak diperlakukan pemberian minyak atsiri, dari 12.000 buah jeruk, yang bagus hanya sekitar 4.000 buah. Sedangkan yang diperlakukan dengan memberi minyak atsiri, dari 12.000 buah jeruk, produksi buah yang bagus meningkat menjadi 9.000 buah. Artinya, karena minyak atsiri, ada 5.000 dari 12.000 buah yang bisa diselamatkan dari kebusukan.
"Sebenarnya temuan ini sudah bisa dikembangkan dan diproduksi massal sehingga membantu petani meningkatkan pendapatan. Tetapi, karena belum diketahui jenis senyawa yang dikandung, untuk sementara belum bisa disebarkan," tandas Mizu.
Menurut Mizu, kemampuan minyak atsiri pengusir lalat buah tidak hanya pada jeruk yang menjadi inangnya, tetapi juga untuk segala macam tanaman buah. Secara spesifik, minyak atsiri yang ditemukan hanya khusus mengusir lalat buah betina.
....................................................................................................................
catatan:
pengaruh minyak atsiri terhadap lalat buah bukanlah barang baru.
methyl eugenol yg biasa terdapat dalam beberapa jenis minyak atsiri berperan sebagai attractant bagi lalat buah jantan. ini telah diaplikasikan pada perkebunan dibeberapa negara. Caranya, methyl eugenol ditaruh dalam sebuah perangkap lalat sehingga si lalat jantan datang dia akan terperangkap, dan yg tinggal hanya lalat buah betina sehinga rantai berkembang biaknya menjadi terganggu. Di irian ada sejenis tumbuhan yang mengandung minyak atsiri dengan kandungan methyl eugenol diatas 90%, dan mungkin potensial secara ekonomi.
Jika yang ditemukan oleh Dr. Mizu tersebut bekerja dengan cara mengusir lalat buah betina, mungkin ini yang cukup menarik. Namun jika dibandingkan dengan methyl eugenol, aplikasi penemuan tersebut agak kalah greget karena setelah diusir si lalat betina akan datang lagi dan tidak akan berpengaruh terhadap populasi si lalat buah.
إرسال تعليق