Bila anda menjumpai buah kelengkeng yang berukuran besar bisa jadi itu adalah Kelengkeng Pingpong. Kelengkeng Pingpong merupakan jenis kelengkeng yang memiliki ukuran yang cukup besar sehingga dipersamakan dengan bola pingpong. Sebenarnya kelengkeng pingpong bukanlah tanaman asli Indonesia karena berasal dari Vietnam yang dibawa masuk ke Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu. Berbeda dengan kelengkeng lokal Indonesia yang hanya bisa berbuah dengan baik di dataran tinggi, Kelengkeng pingpong bisa tumbuh dan berbuah pada tanah dataran rendah.
Kelengkeng pingpong memilikiki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan kelengkeng lain sehingga sangat ccocok untuk dibudidayakan. Selain bisa tumbuh di dataran rendah kelengkeng pingpong memiliki ukuran buah yang besar sebesar bola pingpong. Dari sisi usia kelengkeng pingpong dapat berbuah dengan cepat yaitu pada usia 1.5 tahun sudah bisa mulai berbuah. Bila buah-buahan lain rata-rata berbuah satu tahun sekali, kelengkeng pingpong dapat berbuah lebih dari satu kali dalam satu tahun. Boleh dikatakan Kelengkeng Pingpong berbuah dengan tidak mengenal musim karena buah bisa tumbuh dari ranting-ranting secara bergantian. Bagi masyakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas, kelengkeng pingpong bisa ditanam pada lahan sempit bahkan pada media pot. Dengan beberapa kelebihan terdebut membuat kelengkeng pingpong menjadi potensi agrobisnis yang cukup mengiurkan.
Sebenarnya ada empat jenis kelengkeng yang cocok ditanam di dataran rendah yaitu Kelengkeng Pingpong, Kelengkeng Diamond River, Kelengkeng Kristalin dan Kelengkeng Itoh. Kelengkeng Diamond river merupakan kelengkeng yang berasal dari Cina sedangkan Kelengkeng Kristalin dan Itoh dari Thailand. Dari sisi ukuran Kelengkeng memiliki ukuran buah yang paling besar dan usia berbuah yang paling pendek.
Saat ini telah banyak orang yang melakukan budi daya kelengkeng pingpong, ada yang melakukan budi daya kelengkeng pingpong hanya sebagai kegemaran dan koleksi saja, tetapin ada yang memang serius menekuninya sebagai lahan bisnis. Salah satu yang menekuni budi daya kelengkeng pingpong sebagai usaha bisnis adalah Isto Suwarno. Beliau bisa dikatakan sebagai perintis Budi daya kelengkeng pingpongdengan bendera usahanya yang diberi nama Telaga Nursery.Di Kawasan Pemukti Baru Tlogo RT12 RW04 Prambanan, Klaten , bibit-bibit kelengkeng Pingpong aneka ukuran disemaikan dan dibudidayakan.
Pada awalnya pada tahun 1996 biji kelengkeng Pingpong mulai ditanam di Prambanan. Bibit ini diperoleh dari pohon indukan yang ditanam di Semarang yang asalnya dari Vietnam. Kini Pak Isto sudah menjual ribuan bibit kelengkeng ke berbagai pelosok tanah air. Pembeli selain datang langsung dan membeli di tempat ada juga yang minta di antar sampai tujuan. Sampai sekarang Pak Isto selalu kebanjiran order bibit kelengkeng Pingpong. Harga bibit kelengkeng pingpong cukup bervariasi tergantung pada ukurannya, misalnya untuk ukuran 15 cm sampai 20 harganya 20 ribu untuk yang berasal dari biji sementara yang berasal dari okulasi berukuran 60 cm seharga 40 ribu. Keunggulan bibit dari okulasi adalah lebih cepat berbuah dibandingkan bibit dari biji, sehingga lebih banyak digemari pembeli. Selain itu Pak Isto juga menyediakan pohon kelengkeng pingpong dalam bentuk pot. Harga tergantung pada ukurannya ada yang seharga 250 ribu bahkan 2.5 juta.
PERAWATAN KELENGKENG PINGPONG
Untuk mendukung hasil yang maksimal dalam budi daya kelengkeng Pingpong ini ada beberapa langkah perawatan yang harus dilakukan oleh penggemar antara lain :
- Menyiapkan lubang sebelum kelengkeng pingpong ditanam. Untuk bibit yang mesar ukuran lubang adalah 0.75m x 0.75m x 0.75m sedangkan untuk bibit kecil ukuran 0.5mx0.5mx0.5m .
- Jarak ideal antar tanaman dalam kebun antara 5 sampai 6 meter.
- Media tanaman adalah Pupuk Kandang dan Tanah 1:2 dan diamkan dalam lubang selama 7 hari sebelum bibit di tanam.
- Dilakukan pemangkasan pada ranting setelah mencapai ketinggian 1.5 meter. Hakl ini dilakukan untuk memperbanyak ranting sehingga kelengkeng pingpong berbuah lebih banyak. Pola pelangkasan dengan sistem 1:3:9.
- Dilakukan Pemupukan 3 kali dalam setahun.
- Penanaman dalam pot dengan komposisi media tanam 2:1:1 (tanah:pupuk kandang:sekam).
- Dengan perawatan yang baik meliputi proses dangir, pemupukan dan penyirama teratur dalam 1.5 tahun bibit yang berasal dari okulasi akan mulai berbuah, sedangkan bibit dari biji akan berbuah pada usia 2.5 tahun. Bila anda tertarik dengan kelengkeng Pingpong ada baiknya anda mencoba.
Post a Comment